Friday, September 9, 2016

Tips Mengatasi Sakit Kepala



Secara umum penyebab sakit kepala ada 2 yaitu sakit kepala primer artinya penyebabnya ada di daerah kepala sendiri, dan sakit kepala sekunder yaitu sumber ada sakit pada organ lain tapi menyebabkan keluhan sakit pada kepala.

Tension Headache (sakit kepala karena ketegangan otot) adalah jenis yang paling umum dari sakit kepala primer. Hampir 90% orang dewasa pernah mengalami sakit kepala ini dan lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria. Penyebabnya sendiri tidak diketahui namun diduga akibat kontraksi otot-otot yang menutupi tengkorak.

Stress yang terjadi bisa berupa stress fisik atau stress emosional. Stres ini dapat menyebabkan otot-otot sekitar tengkorak berkontraksi dan menyebabkan nyeri. Contoh stress fisik adalah pekerjaan yang sulit dan berkepanjangan, atau duduk di depan komputer untuk jangka waktu yang lama dan berkonsentrasi.

Gejala yang dirasakan biasanya adalah rasa sakit seperti menekan yang dimulai di belakang kepala dan leher atas, tekanan dirasakan melingkari kepala dan paling kuat dirasakan di atas alis. Nyeri biasanya ringan (tidak sampai mengancam jiwa) dan bilateral (mempengaruhi kedua sisi kepala).

Beberapa tips untuk mencegah sakit kepala (Tension headache):
  • Tidur cukup dan teratur, karena dengan istirahat yang cukup akan memberi kesegaran dan membuat kita lebih energik.
  • Lakukan olah raga secara teratur untuk menghilangkan ketegangan atau melakukan aktivitas-aktivitas positif lain
  • Hindari stres, luangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang anda sukai. Bicarakan permasalahan yang dihadapi dengan teman dekat atau seorang ahli/konselor.
  • Lakukan diet/makan yang seimbang dan teratur.
  • Apabila sedang melakukan pekerjaan yang rumit dan teliti, beristirahatlah tiap lima menit untuk mencegah ketegangan/kelelahan otot mata.
  • Kegiatan membaca sebaiknya dilakukan pada posisi duduk, dan dengan lampu yang cukup terang.
  • Minum obat-obat penghilang sakit bila keluhan sakit kepala sangat mengganggu, dan konsultasikan kepada dokter bila tidak membaik.

No comments:

Post a Comment