Friday, September 9, 2016

Tips Mencegah Sakit Maag



Semua orang sepertinya pernah mendengar istilah ini. Dalam dunia kedokteran sakit maag dikenal dengan Gastritis (radang lambung) atau ulkus peptikum (luka pada lambung/tukak lambung).

Penyakit maag umumnya disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur seperti kebiasaan sering menunda-nunda waktu makan, atau terlalu banyak makan makanan yang dapat melukai selaput lendir (mukosa) lambung misalnya makanan-makanan pedas dan asam. Rokok, kopi dan minuman beralkohol juga ditengarai dapat mengiritasi lambung sehingga menimbulkan gejala sakit maag.

Beberapa obat juga harus dikonsumsi dengan hati-hati khususnya pada orang-orang yang mempunyai riwayat sakit maag di antaranya obat-obat anti radang, anti rematik dan obat-obat penghilang sakit. 

Beberapa contoh obat-obatan tersebut yang sering dipakai sehari-hari misalnya aspirin, asam mefenamat, antalgin dan ibuprofen.

Selain penyebab-penyebab di atas penyebab penyakit maag lainnya adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori yang merusak mukosa lambung sehingga pelindung alami tersebut tidak dapat melindungi lambung dari asam lambung yang dikeluarkannya sendiri sehingga timbul luka pada lambung dan kemudian menimbulkan gejala sakit maag. Bakteri Helicobacter pylori sendiri masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan dan minuman yang tercemar.

Gejala-gejala sakit maag umumnya adalah perasaan kembung, perih, nyeri ulu hati, dan mual yang bertambah berat apabila perut disi makanan. Pada kondisi yang berat selain gejala-gejala tadi dapat pula disertai dengan perdarahan pada lambung dan kebocoran lambung (perforasi lambung) yang dapat menimbulkan kematian.

Bagaimana cara mencegah dan mengobati sakit maag?
  • Atur pola makan yang baik, meliputi jam makan, menu maupun porsinya.
  • Hindari makanan ataupun minuman yang merangsang lambung, seperti makanan pedas, asam, makanan yang berbumbu tajam, kopi, dan minuman beralkohol.
  • Hindari merokok.
  • Hindari stress, karena stress juga memicu keluarnya asam lambung menjadi lebih banyak.
  • Bila diperlukan gunakan obat-obatan ringan yang bekerja lokal di dalam lambung misalnya antasida, yang diminum pada saat perut kosong.
  • Berbagai obat tradisional dapat dicoba untuk meredakan sakit maag, misalnya kunyit dan lidah buaya.


No comments:

Post a Comment